Ecoprint Sebagai Bisnis Kreativitas dari Alam

Hutan tidak hanya menghasilkan kayu, tetapi sumber daya hayati yang dapat dijadikan berbagai produk. Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) berpotensi menjadi bisnis menguntungkan, salah satu pemanfaatannya adalah ecoprint. Mengutip Hikmah dan Sumarni (2021), ecoprinting merupakan teknik mencetak menggunakan pewarna alami dan menjadi cara menghias kain dengan memanfaatkan berbagai tumbuhan, seperti daun dan bunga.

Ecoprinting terbagi lagi menjadi beberapa teknik, yaitu teknik hapa zome atau pounding dengan memukul-mukul bahan alami menggunakan palu untuk pemindahan warnanya. Lalu, teknik steam (mengukus kain yang sudah ditempeli bahan alami), boiling (merebus), dan solar print (memanfaatkan panas matahari). Kriteria tanaman dan bahan kain turut dipertimbangan untuk menghasilkan ecoprint yang optimal. Tanaman-tanaman yang meninggalkan warna menjadi pewarna alami, contohnya daun jati, pakis, jambu, bunga kenikir, dan bunga waru. Sedangkan kain berasal dari serat alami (kapas, linen, sutera) seperti kain mori, kain belacu, kain dobby, kain sutera, dan kain katun yang cukup bagus sebagai media ecoprinting.

Foto bersama (kiri-kanan) Ketua Bidang Pengembangan Kewirausahaan, MC, Ibu Anggraeni Kumalasari, Bapak Dr. Hari Kaskoyo, S.Hut., M.P., Sekretaris Umum Himasylva, dan para peserta

Himasylva, khususnya Bidang Pengembangan Kewirausahaan mengundang salah satu pebisnis produk berkelanjutan ini. Ibu Anggraeni Kumalasari dari Kahut Sigerbori menjadi narasumber sekaligus pelatih pada kegiatan Pelatihan Pengolahan Hasil Hutan Bukan Kayu bertema “Menciptakan Peluang Bisnis Berkelanjutan dengan Ecoprint” tanggal 17 September 2023. Pemberian materi dilaksanakan di Ruang D301 Gedung Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung diikuti 80 peserta. Praktik langsung di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) dilakukan berkelompok untuk menciptakan kreasi dengan macam-macam bahan yang bisa didapatkan. Hasil ecoprint selama 2 jam proses didokumentasikan dan dijadikan potensi kewirausahaan sustainable.

Teknik hapa zome atau pounding ecoprinting

Penulis: Nafa Putri Maharani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *